Nama- nama machine
1. MESIN BUBUT
yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
2. MESIN FRAIS
Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator mesin frais (Rasum, 2006).
3. MESIN CNC
sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
4.MESIN GERINDA
Mesin Gerinda adalah suatu alat ekonomis untuk menghasilkan bahan dasar benda kerja dengan permukaan kasar maupun permukaan yang halus untuk mendapatkan hasil dengan ketelitian yang tinggi. MesinGerinda dalam pengoprasionalan nya menggunakan Mata Gerinda, jadi mesin gerinda merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang mana digunakan untuk kemapuan dalam penggunaan untuk mengasah maupun sebagai alat potong benda kerja.Pasa prinsip kerja mesin gerinda adalahbatu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, pemolesan, maupun pemotongan. Untuk sejarah penggunaan batu gerinda Sebagai alat pengikis mulai dipergunakan di dalam pembuat batu gerinda yang mana ini pertama kali digunakan pada zaman besi dan perunggu. Pada zaman ini sudah dikembangannya Mata Batu Gerinda. Pada zaman ini mata gerinda sudah dibuat lebih bagus dan lebih baik dalam proses penajaman alat buru maupun alat perkakas. Dan di awal tahun 1900-an, mengalami perkembangan yang amat pesat seiring dengan kemampuan manusia membuat butiran abrasive seperti pasir silikon karbida serta aluminium karbida.fungsi utama mesin gerinda secara umum adalah:
Memotong benda kerja yang ketebalannya yang relatif tebal.
Fungsi utama mesin gerinda secara umum :
- Memotong benda kerja yang ketebalannya yang relatif tebal
- Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja
- Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja
- Mengasah alat potong agar tajam
- Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja
- Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )
Jenis-jenis Mesin Gerinda :
- Gerinda Permukaan
Mesin gerinda permukaan sering disebut juga sebagai mesin gerinda datar, merupakan mesin gerinda yang digunakan untuk menggerinda permukaan yang rata dari benda kerja sehingga permukaan benda kerja tersebut menjadi rata dan halus. Benda kerja yang akan digerinda pada mesin gerinda permukaan harus memiliki bidang-bidang yang datar atau rata. Bisa saja bidang-bidang itu saling tegak lurus satu sama lain ataupun membentuk sudut tertentu.
Bagian-bagian utama mesin gerinda permukaan terdiri dari : kepala gerinda, meja mesin, badan atau kolom, alas mesin, eretan dan unit pengendali.
Mesin gerinda permukaan biasanya dilengkapi dengan alat tambahan seperti: meja magnet tetap, meja magnet elektrik, meja guling (tilting table), ragum/catok putar (swivel vise), ragum universal, intan pengasah (wheel dresser), alat penyeimbang/balans, unit pendingin dan unit penyedot debu.
Dilihat dari letak sumbunya, mesin gerinda permukaan dapat dibedakan menjadi mesin gerinda permukaan horisontal dan mesin gerinda permukaan vertikal.
Dilihat dari gerakan mejanya, mesin gerinda permukaan horisontal maupun mesin gerinda permukaan vertikal dapat dibedakan menjadi mesin gerinda dengan gerakan meja lurus bolak-balik dan mesin gerinda dengan gerakan berputar.
Dilihat dari gerakan mejanya, mesin gerinda permukaan horisontal maupun mesin gerinda permukaan vertikal dapat dibedakan menjadi mesin gerinda dengan gerakan meja lurus bolak-balik dan mesin gerinda dengan gerakan berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar